Suntikan ketiga vaksin AstraZeneca diklaim mampu menghasilkan respons kekebalan yang kuat. Namun hingga saat ini belum terbukti suntikan ketiga dibutuhkan menurut para ahli.
Bersama Issac, juga tampak Perdana Menteri Naftali Bennett, yang mendesak pentingnya suntikan booster dalam memerangi pandemi Covid-19. Dia berjanji bahwa Israel akan membagikan semua informasi yang diperolehnya dari peluncuran inokulasi publik.
Salah satu negara termiskin di Asia, Kamboja menawarkan vaksin AstraZeneca sebagai suntikan ketiga kepada mereka yang telah menerima vaksin virus tidak aktif yang dikembangkan oleh Sinopharm dan Sinovac, dengan tujuan memperkuat kekebalan terhadap varian Delta COVID-19.
Sebanyak 86.460.685 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dengan dosis pertama atau bertambah sebanyak 1.027.167 orang.
Israel telah memainkan peran utama dalam mempelajari efek vaksin COVID-19, sebagai negara tercepat yang meluncurkan inokulasi dua dosis ke populasi luas setahun yang lalu dan salah satu yang pertama memberikan suntikan ketiga sebagai vaksin penguat.